Jakarta, IDN Times - Presiden Moldova, Maia Sandu, melakukan kunjungan ke Ukraina pada Senin (27/6/2022). Pada lawatannya, Sandu menyampaikan bahwa Moldova dan Ukraina sama-sama terancam oleh tindakan agresif Rusia dan memerlukan pertolongan untuk tetap menjadi bagian dari dunia yang bebas.
"Moldova adalah negara yang rapuh dan rentan. Keduanya (Moldova dan Ukraina) membutuhkan bantuan. Kami ingin perang ini dihentikan, agresi Rusia terhadap Ukraina ini harus dihentikan sesegera mungkin. Kami ingin tetap menjadi bagian dari dunia bebas", kata Sandu, dilansir dari Reuters.