Kura-kura raksasa di Kepulauan Galapagos, Ekuador. (twitter.com/DarwinFound)
Menurut kepala Taman Nasional Galapagos, Danny Rueda mengungkapkan jika, "Penemuan kura-kura raksasa ini tentu menjadikan kabar baik dan membangkitkan harapan untuk mengembalikan spesies tersebut. Demi mencegah nasib yang sama pada kura-kura Solitario George."
Kura-kura Solitario George merupakan masuk dalam spesies Chelonoidis abingdonii yang mati pada 2012 lalu. Sayangnya ia tidak memiliki anak setelah menolak kawin dalam penangkaran bersama spesies kura-kura dari subpsesies yang sama. Bahkan ia sudah menjadi lambang dari Kepulauan Galapagos, Ekuador yang memiliki arti kura-kura raksasa, dikutip dari France24.
Kepulauan Galapagos merupakan lokasi ilmuwan Inggris Charles Darwin untuk meneliti teori evolusi spesies pada abad ke 19. Kepulauan yang terletak 1000 km sebelah barat daratan utama Ekuador tersebut menyimpan berbagai spesies endemik seperti kura-kura raksasa, iguana laut, flamingo, albatros, dan berbagai burung laut eksotis lainnya, dilansir dari laman CNN.