Tidak hanya vaksin AstraZeneca saja yang terancam akan berhenti sementara memproduksi vaksin secara lokal. Akan tetapi, vaksin Sinovac yang bernama CoronaVac juga saat ini dikabarkan produksinya terhambat.
Menurut Bloomberg, Institut Butantan di Sao Paulo bermitra dengan Sinovac Biotech Ltd, Tiongkok, untuk memproduksi CoronaVac secara lokal. Akan tetapi, ribuan liter bahan mentah untuk produksi vaksin tersebut saat ini tertahan dan menunggu pemerintah Tiongkok untuk memberikan izin ekspor.
Joao Doria, gubernur negara bagian Sao Paulo mengatakan "masih memiliki cukup bahan untuk bertahan (memproduksi vaksin) hingga Jumat-setelah itu, akan menghentikan produksinya."
Selain AstraZeneca dan CoronaVac, Brasil juga sudah mengizinkan penggunaan vaksin Pfizer. Meski begitu, sebagian besar dosis yang digunakan adalah AstraZeneca dan CoronaVac.
Oleh karena itu, dengan penghentian sementara produksi vaksil lokal, program vaksinsai Brasil yang sejak awal terganggu oleh penundaan dan kekurangan dosis, menjadi semakin terpukul. Beberapa Negara bagian dan kota harus menghentikan vaksinasi beberapa kali karena kehabisan dosis suntikan vaksin.