Jakarta, IDN Times - Senator Filipina, Risa Hontiveros, melaporkan bahwa delapan orang Filipina yang diperdagangkan ke Kamboja untuk bekerja sebagai penipu mata uang kripto, telah kembali. Para korban terjabak selama beberapa minggu setelah mereka diekstraksi oleh polisi lokal di sana dari majikan China mereka.
Dalam pernyataanya pada Senin (27/2/2023), Hontiveros berterima kasih kepada pejabat dari Departemen Luar Negeri Filipina, Kepolisian Kamboja, dan organisasi masyarakat sipil serta individu yang membantu penyelamatan dan pemulangan delapan warga Filipina. Perdagangan orang ke Kamboja masih menjadi isu serius bagi parlemen Filipina saat ini.