Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-Un (ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha)
Sementara itu, Jepang mengatakan bahwa rudal-rudal Korut ini memang benar ditembakkan ke arah Laut Jepang, tetapi diketahui mendarat di luar Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang, yang membentang hingga 370 kilometer dari garis pantai negara itu.
“Peluncuran rudal Korut kali ini adalah tindakan provokasi yang merusak perdamaian dan stabilitas, tidak hanya di Semenanjung Korea tetapi juga di komunitas internasional,” sebut Kepala Staf Gabungan Korsel.
Peluncuran rudal Korut ini disinyalir sebagai tanggapan atas hari terakhir latihan militer Hoguk antara Korsel dan pasukan Amerika Serikat (AS).
Pekan depan, pasukan Korsel dan AS juga bersiap untuk menggelar latihan militer gabungan udara yang bertajuk Vigilant Storm.