Jakarta, IDN Times - Sebuah perusahaan rintisan (startup) China, Siweifushe, telah menemukan sebuah mesin pencium jarak jauh. Alat ini terinspirasi dari efek isolasi lockdwon selama pandemik COVID-19.
Cara kerja alat ini adalah mentransmisikan data ciuman dari pengguna yang dikumpulkan dari sensor gerak tersembunyi di bibir silikon. Alat tersebut secara bersamaan akan bergerak saat memutar ulang pesan ciuman yang telah diterima oleh ponsel dari pengirim pesan.
Alat peraga ciuman jarak jauh itu dinamai MUA. Nama tersebut dibuat berdasarkan suara yang biasa dibuat orang saat akan berciuman. Alat tersebut juga dapat menangkap dan memutar ulang suara dari pesan yang disampaikan. Menurut Siweifushe, itu yang membuat pengalaman tersebut lebih otentik.