Jakarta, IDN Times - Kebijakan nol COVID-19 di China, yang sampai saat ini masih diterapkan, merupakan cara utama negara tersebut mengendalikan penyebaran virus.
Kini, banyak warga China yang akhirnya frustrasi dan semakin marah, karena langkah tersebut dinilai sangat mengekang kebebasan mereka.
Ribuan masyarakat dari berbagai elemen di Beijing, Shanghai, Chengdu, Wuhan dan Nanjing melakukan demonstrasi pada Minggu (27/11/2022). Mereka menuntut penguncian ketat dalam kebijakan nol COVID-19 segera diakhiri. Bahkan, di antara mereka ada yang mendesak Presiden Xi Jinping untuk mundur dari jabatannya.