Jakarta, IDN Times - Pemerintah Latvia, pada Selasa (12/9/2023), mengaku khawatir dengan lonjakan migran ilegal yang masuk ke teritorinya dari Belarus. Mereka menyebut bahwa akan semakin banyak migran ilegal yang berusaha menembus pagar pembatas untuk masuk ke negaranya.
Pada pertengahan Agustus, Latvia mengirimkan aparat kepolisian dan militer untuk menjaga perbatasan negara. Negara Baltik itu khawatir dengan keberadaan pasukan Wagner di Belarus yang diduga membantu melancarkan serangan hybrid.