Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bendera Latvia (Unsplash.com/Mareks Steins)

Jakarta, IDN Times - Latvia yang berbatasan dengan Rusia memiliki presiden baru yakni Edgars Rinkevics. Pada Rabu (31/5/2023), anggota parlemen negara itu memilih Rinkevics yang populer dan merupakan pendukung kuat Ukraina saat ini ketika diperangi oleh Rusia.

Rinkevics naik jabatan yang sebelumnya adalah Menteri Luar Negeri. Pendahulunya, Egils Levits, memutuskan untuk tidak mencalonkan diri di masa jabatan kedua. Ketika terpilih sebagai Presiden Latvia, Rinkevics mengatakan akan melakukan segala upaya agar negara makmur dan aman.

1. Mendapat dukungan lebih banyak dukungan dibanding pesaingnya

Presiden di Latvia, dipilih oleh parlemen yang bernama Saeima. Kursi parlemen negara itu memiliki 100 kursi. Pada Rabu, anggota Saeima melakukan pemungutan suara untuk memilih Presiden Latvia yang baru usai Egils Levits yang menjabat sejak 2019, tidak mencalonkan diri lagi.

Dilansir Associated Press, dalam pemungutan suara yang ketat di Saeima, Edgars Rinkevics mendapatkan 52 suara. Dengan jumlah tersebut, dia mendapatkan satu suara lebih banyak dari yang dibutuhkan untuk menang.

Saingan Rinkevics adalah seorang pengusaha bernama Uldis Pilens. Dia mendapatkan 25 suara dalam pemungutan putaran ketiga usai Elina Pinto, kandidat yang lainnya, keluar dari pemilihan tersebut.

2. Janji akan layani rakyat Latvia dengan baik

Editorial Team

Tonton lebih seru di