Jakarta, IDN Times - Kepolisian Latvia pada Selasa (23/8/2022) menangkap belasan orang yang menolak pembongkaran monumen Uni Soviet di Riga. Penangkapan ini setelah adanya kerumunan warga yang menyaksikan proses penghancuran dan berujung protes dari warga.
Pada perayaan Hari Kemenangan tanggal 9 Mei lalu, Kepolisian Latvia juga sudah menangkap 35 orang yang melanggar aturan. Pasalnya, terdapat warga yang tetap merayakan hari tersebut, meski aksi itu dianggap sebagai bentuk glorifikasi perang di Ukraina, dilansir Baltic News Network.