Jakarta, IDN Times - Pemerintah Latvia, pada Senin (26/2/2024), mengusulkan untuk mengganti produk pertanian asal Rusia dan Belarus dengan milik Ukraina. Pihaknya pun ingin adanya pemblokiran massal terhadap produk pertanian asal Rusia-Belarus di seluruh negara Uni Eropa (UE).
Pekan lalu, Latvia sudah menjadi negara anggota UE pertama yang memblokir impor produk pertanian Rusia-Belarus. Keputusan ini sebagai bentuk dukungan kepada Ukraina dan petani lokal yang terhimpit akibat masuknya produk pertanian asal Rusia.