Walaupun telah diberikan status kandidat, tetapi masih ada jalan panjang yang harus dilalui Bosnia sebelum menjadi anggota resmi UE dan merasakan segala manfaatnya.
Negara itu akan bergabung dengan kandidat UE lainnya, seperti Albania, Moldova, Republik Makedonia Utara, Montenegro, Serbia, Turki, dan Ukraina dalam proses untuk bergabung dengan UE, yang dapat memakan waktu bertahun-tahun. Proses ini juga akan melibatkan negosiasi yang rumit untuk menyesuaikan undang-undang setempat agar sesuai dengan standar UE.
Meski menjadi kandidat, beberapa tantangan masih menghadang Bosnia dalam perjalanan menuju keanggotaan UE. Masih ada kekhawatiran terkait perpecahan etnis di negara berpenduduk 3 juta orang itu sejak berakhirnya perang yang menghancurkan sekitar tiga dekade lalu.
Sejak akhir perang, negara ini telah dijalankan oleh sistem administrasi buruk, yang sebagian besar telah gagal dalam menyediakan kerangka kerja untuk pembangunan politik.
Bosnia juga harus memenuhi 14 prioritas reformasi yang ditetapkan UE, meliputi urusan peradilan, korupsi, dan pemilu. Ini akan menjadi tantangan yang berat bagi Bosnia, tetapi merupakan langkah penting menuju keanggotaan resmi UE, dilansir dari Deutsche Welle.