Ilustrasi murid yang sedang belajar. (Unsplash.com/Doug Linstedt)
Melansir Africa News, kebijakan baru ini diumumkan oleh Menteri Pendidikan Janet Museveni, yang juga istri Presiden Uganda Yoweri Museveni.
"Pemerintah telah meninjau dan menyetujui proposal dari Kementerian Kesehatan untuk mengurangi masa semester ketiga selama dua minggu untuk mengurangi sekolah yang dapat meningkatkan kerentanan anak-anak terhadap infeksi Ebola," kata Museveni.
"Sekolah TK, SD, dan SMP akan tutup untuk semester ketiga pada hari Jumat, 25 November 2022," tambah Museveni, seraya menambahkan bahwa sekolah akan diminta untuk menyelenggarakan ujian lebih awal, yang dimulai minggu depan.
Dia juga menyampaikan, penutupan sekolah lebih awal akan mengurangi kemungkinan penyebaran virus, karena para murid tidak akan melakukan kontak.