Truk kargo. (Unsplash.com/Rhys Moult)
Melansir Associated Press, langkah-langkah pembatasan yang diterapkan membuat orang-orang tidak bisa masuk dan keluar Mubende dan Kassanda, baik dengan kendaraan pribadi atau menaiki kendaraan umum. Namun, pembatasan tidak berlaku untuk truk kargo.
Pemerintah juga menutup sementara semua tempat hiburan, termasuk bar. Tempat ibadah juga ditutup. Semua pemakaman di distrik itu harus diawasi oleh petugas kesehatan. Jam malam juga telah diberlakukan.
“Ini adalah tindakan sementara untuk mengendalikan penyebaran Ebola. Kita semua harus bekerja sama dengan pihak berwenang sehingga kita mengakhiri wabah ini dalam waktu sesingkat mungkin," kata Museveni.
Uganda telah mengonfirmasi 58 kasus virus Ebola sejak kasus pertama dilaporkan pada 20 September. Akibat virus itu sedikitnya 19 orang tewas, termasuk empat petugas kesehatan.
Pada awal penyebaran, pihak berwenang tidak dapat segera mendeteksi wabah dan mereka yang sakit dianggap menderita penyakit aneh.