Jakarta, IDN Times - Semua layanan telepon dan internet di seluruh Jalur Gaza telah terputus, yang menyebabkan 2,3 juta penduduknya terputus dari dunia luar dan satu sama lain. Hal ini disampaikan oleh perusahaan telekomunikasi Palestina, Jawwal dan Paltel.
"Kami dengan menyesal mengumumkan bahwa semua layanan telekomunikasi di Jalur Gaza tidak berfungsi karena semua sumber energi yang menopang jaringan telah habis, dan bahan bakar tidak diperbolehkan masuk," ungkap perusahaan-perusahaan pada Kamis (16/11/2023).
Mereka telah memperingatkan sehari sebelumnya, bahwa Gaza menghadapi pemadaman listrik total karena kurangnya bahan bakar untuk mengoperasikan pusat data utama dan saklar. Perusahaan mengatakan elemen dasar jaringan telah mengandalkan baterai sejak Rabu sore.