Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Interim Lebanon, Najib Mikati, mengancam akan mengerahkan tentaranya ke kamp pengungsi Palestina yang terbesar di negaranya. Peringatan itu muncul setelah selusin orang tewas akibat bentrokan di kamp Ein el-Hilweh di kota Saida selatan.
Kantor PM Lebanon pada Kamis (3/8/2023) melaporkan, Mikati melalui panggilan telepon mendesak Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas untuk mengakhiri permusuhan antara faksi-faksi Palestina di kamp tersebut.