Jakarta, IDN Times - Hannibal Gaddafi, putra mendiang pemimpin Libya Muammar Gaddafi, dibebaskan dari penjara Lebanon pada Senin (10/11/2025) setelah 10 tahun ditahan atas tuduhan menyembunyikan informasi terkait hilangnya seorang ulama setempat. Pembebasan itu dilakukan setelah uang jaminan sebesar 900 ribu dolar AS (sekitar Rp15 miliar) dibayarkan.
“Jaminan telah dibayarkan pagi ini. Hannibal Gaddafi akhirnya akan bebas. Ini adalah akhir dari mimpi buruknya yang berlangsung selama 10 tahun,” kata salah satu pengacaranya dari Prancis, Laurent Bayon, dikutip dari The New Arab.
Ia menyebutkan bahwa kliennya akan meninggalkan Lebanon menuju tujuan rahasia, seraya menambahkan bahwa pria berusia 49 tahun itu masih memegang paspor Libya.
