Jakarta, IDN Times - Menteri Kebudayaan Lebanon, Mohammad Mortada, memutuskan untuk melarang pemutaran film Barbie pada Rabu (9/8/2023). Pemerintah menganggap Barbie mempromosikan homoseksualitas dan bertentangan dengan nilai-nilai agama.
Mortada sendiri merupakan tokoh pemerintah yang didukung oleh kelompok bersenjata Syiah Hizbullah. Pimpinan kelompok itu, Sayyed Hassan Nasrallah, telah meningkatkan rektorika kebencian terhadap komunitas LGBT, dengan menyebutnya sebagai ancaman bagi Lebanon dan menyerukan hukuman mati kepada pelanggarnya.
Mortada juga menyebut film itu mempromosikan homoseksualitas dan transformasi seksual, bertentangan dengan nilai-nilai agama dan moralitas, serta mengurangi pentingnya keluarga.
Mengikuti langkah Mortada, Menteri Dalam Negeri Bassam Mawlawi kemudian meminta komite sensor Keamanan Umum, yang berada di bawah Kementerian Dalam Negeri, untuk meninjau film tersebut, dikutip dari Reuters.