Jakarta, IDN Times - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha mengonfirmasi bahwa seluruh WNI yang ada di Lebanon saat ini dalam kondisi aman, sehubungan dengan situasi negara tersebut yang tengah memanas.
Dalam dua hari berturut-turut, alat perangkat komunikasi di Lebanon seperti pager dan walkie talkie, meledak secara bersamaan dan diduga diretas oleh Israel. Insiden ini menewaskan 32 orang dan membuat 4.250 orang terluka di mana 300 di antaranya masih kritis.
Lalu, pada Jumat malam, Israel mengirimkan jet tempurnya untuk menembaki permukiman di Lebanon selatan dan menewaskan 14 orang.
“KBRI Beirut telah menjalin komunikasi dengan para WNI di Lebanon, sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban,” kata Judha, dalam keterangannya, Sabtu (21/9/2024).