Jakarta, IDN Times - Militer Lebanon pada Minggu (29/9/2024) meminta warganya agar tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu ketertiban umum di tengah krisis yang melanda negara tersebut, usai terbunuhnya pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah.
"Kami mengimbau warga untuk menjaga persatuan nasional dan tidak terjebak dalam tindakan yang dapat memengaruhi perdamaian sipil pada tahap yang berbahaya dan sensitif ini," kata militer dalam sebuah pernyataan
"Musuh Israel sedang berusaha menerapkan rencananya yang merusak dan menabur perpecahan di antara warga Lebanon," tambahnya, dikutip dari The New Arab.