bangunan hancur di salah satu kota di Ukraina (Twitter.com/Defence of Ukraine)
Meski kemampuan sistem pertahanan udara Ukraina semakin meningkat dan mampu menjatuhkan sebagian besar rudal Rusia, namun beberapa rudal masih tetap menghantam wilayah Ukraina. Ledakan yang terjadi di Zaporizhzia menewaskan dua warga sipil, dikutip dariThe Guardian.
Rudal Rusia juga merusak dua infrastruktur di Odessa, membuat wilayah itu tanpa aliran listrik dan membuat pompa air tidak bisa mengalir. Satu orang dirawat di rumah sakit karena terluka oleh ledakan.
Wali Kota Odessa, Gennadiy Trukhanov, mengatakan bahwa rudal menghantam gardu induk yang memasok listrik ke stasiun pompa dir di kota Belvaevska, dilansir ABC News.
Negara tetangga, Moldova melaporkan telah menemukan pecahan rudal yang jatuh dekat perbatasan dengan Ukraina. Tapi, pihak berwenang tidak mengomentari insiden tersebut.
Oleg Nikolenko, juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina, mengulangi seruan agar Kiev mendapatkan lebih banyak sistem pertahanan udara dari sekutunya.
"Ini sekali lagi membuktikan bahwa teror rudal Rusia menimbulkan ancaman besar tidak hanya bagi keamanan Ukraina, tetapi juga bagi keamanan negara-negara tetangga," katanya.