Jakarta, IDN Times - Korban tewas akibat bom mobil yang meledak di sekolah Sayed Al-Shuhada terus bertambah. Data terbaru, pada Senin (10/5/2021), sedikitnya 85 orang meninggal dunia imbas serangan di lingkungan Dasht-e-Barchi itu.
Kepala media untuk wakil presiden kedua Afghanistan Denmark Hedayat mengatakan, selain korban jiwa, pemerintah juga masih memberi perawatan kepada 147 korban luka lainnya.
Peristiwa terjadi pada Sabtu (8/5/2021), ketika sebuah bom mobil meledak di depan sekolah dan dua bom lainnya meledak saat para siswa keluar dari sekolah dalam keadaan panik. Daerah serangan merupakan rumah besar bagi komunitas Syiah dari etnis minoritas Hazara.
“Ledakan pertama sangat kuat dan terjadi sangat dekat dengan anak-anak, sehingga beberapa dari mereka tidak dapat diidentifikasi,” kata seorang pejabat Afghanistan yang tidak ingin disebutkan namanya, dikutip dari CNN.