Sehari usai ledakan di Benito Juarez, para penyewa apartemen diperbolehkan kembali ke dalam bangunan untuk mengambil barang-barang mereka yang tersisa. Namun otoritas setempat hanya membatasi warga untuk masuk ke lokasi kejadian selama 15 menit lantaran dikhawatirkan dapat roboh.
Dilaporkan dari Milenio, salah satu penyewa apartemen bernama Tania dan Jose Carlos merupakan pasangan yang sudah tinggai di apartemen itu selama dua tahun. Namun mereka mengeluhkan bahwa tetap sulit untuk dapat bangkit kembali usai mendapat musibah ini dan meski mendapatkan dukungan dari keluarga maupun temannya.
Sementara itu, salah seorang penyewa lainnya, Ny. Nayeli juga datang bersama anaknya untuk mengambil berbagai barang miliknya yang masih tersisa. Sayangnya suaminya ikut menjadi korban luka-luka dan mendapatkan 100 jahitan di sekujur tubuhnya serta membutuhkan rekonstruksi wajah.
Kantor Jaksa Agung Mexico City juga sudah mendirikan dua tenda bagi keluarga korban dan penyewa untuk melihat investigasi dan mengajukan komplain. Ini juga dilakukan untuk menghindari adanya pencurian dan penjarahan barang-barang milik warga dalam apartemen.