Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 51 orang tewas dan 20 lainnya terluka akibat ledakan gas di sebuah tambang batu bara di Provinsi Khorasan Selatan, Iran.
Media pemerintah melaporkan, ledakan di Tambang Tabas yang dijalankan oleh perusahaan Madanjoo terjadi pada Sabtu (21/9/2024) pukul 9 malam. Kecelakaan itu disebabkan oleh ledakan gas metana di dua blok tambang, yakni blok B dan C.
Bulan Sabit Merah mengatakan, operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung untuk mengeluarkan para pekerja yang masih terjebak di bawah reruntuhan, sekitar 250 meter di bawah permukaan.
Siaran televisi menunjukkan ambulans dan helikopter yang tiba di Tabas untuk mengangkut para korban luka ke rumah sakit. Beberapa jenazah, yang mengenakan seragam kerja, tampak dikeluarkan dari lokasi dengan menggunakan kereta tambang.