Korea Selatan merupakan salah satu negara sekutu yang terkena tarif resiprokal dari AS, hingga 25 persen. Meskipun masih ditangguhkan implementasinya, namun hal itu turut 'memporakporandakan' perekonomian negara.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi presiden baru adalah membangkitkan ekonomi Korsel yang lesu. Lee, dalam pidato kemenangannya, berjanji untuk mengangkat negara dari kekacauan krisis darurat militer dan menghidupkan kembali ekonomi yang terhuyung-huyung akibat pertumbuhan yang melambat dan ancaman proteksionisme global.
Kemenangan telak Lee dalam pemilihan umum Selasa kemarin akan mengantar perubahan besar dalam ekonomi terbesar keempat di Asia. Terlebih setelah reaksi keras terhadap upaya gagal pemerintahan militer menjatuhkan Yoon Suk Yeol, hanya dalam tiga tahun masa jabatan kepresidenannya yang bermasalah.