Jakarta, IDN Times - Lembaga keamanan Lebanon sudah mengingatkan pemerintah pada Juli lalu bahwa sebanyak 2.750 ton ammonium nitrat yang disimpan di pelabuhan Beirut berisiko meledak. Dokumen berisi informasi tersebut diperoleh Reuters dan sejumlah sumber senior di Lebanon.
Di dalamnya disebutkan bahwa apabila meledak, ammonium nitrat sebanyak itu akan menghancurkan kota Beirut. Selang dua minggu usai dokumen itu diserahkan kepada pemerintah, prediksi mereka pun menjadi kenyataan.
Korban jiwa terus bertambah yang kini menjadi 163 orang. Sementara, lebih dari 6.000 lainnya terluka. Ribuan bangunan pun hancur lebur.