Jakarta, IDN Times – Perdana Menteri sementara Malaysia, Muhyiddin Yassin, berharap bisa kembali berkuasa di masa depan. Muhyiddin tercatat sebagai PM Malaysia terpendek dalam sejarah dengan masa kuasa sekitar 18 bulan.
Muhyiddin pada Senin (17/8/2021) resmi melepas jabatannya karena kehilangan dukungan mayoritas parlemen. Kabinet yang dia pimpin dianggap gagal oleh pihak oposisi dalam menangani krisis pandemik COVID-19. Selain itu, sejumlah kebijakan pemerintah juga dianggap melampaui kekuasannya dan berseberangan dengan titah kerajaan.
"Apa yang naik sekarang, mungkin juga akan turun. Tapi apa yang turun sekarang, insya Allah saya akan kembali," kata Muhyiddin pada Jumat (20/8/2021), tidak lama setelah Sultan Abdullah Ahmad Shah mengumumkan Ismail Sabri Yaakob terpilih sebagai perdana menteri baru, sebagaimana dikutip dari The Straits Times.