Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Anggota Parlemen Ukraina, Mykola Tyshchenko. (instagram.com/nikolaytyshchenko)

Jakarta, IDN Times - Anggota parlemen Ukraina, Mykola Tyshchenko pada Jumat (27/1/2023) resmi dikeluarkan sebagai anggota Partai Servant of the People. Keputusan ini berkaitan dengan beredarnya video yang menunjukkan pejabat dari partai penguasa itu sedang berlibur di tengah perang. 

Pekan ini, pemerintahan Ukraina tengah diguncang skandal korupsi massal yang menjerat sejumlah pejabat negaranya. Alhasil, beberapa pejabat tinggi di Ukraina mengundurkan diri setelah terkuaknya kabar korupsi massal di tengah peperangan ini. 

Dilaporkan Vox News, Pejabat yang diduga terlibat korupsi adalah Kyrylo Tymoshenko, selaku Wakil Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina. Pasalnya, ia sempat menggunakan mobil balap mewah dan menyewa rumah mewah di tengah berkecamuknya perang.

1. Tyshchenko malah berlibur di tengah berkecamuknya perang

Pemecatan Tyshchenko sebagai anggota Partai Servant of the People ini diungkapkan oleh juru bicara partai, Yulia Paliychuk pada Jumat. Pernyataan itu dilayangkan setelah mendengar kabar dari laman Kedubes Ukraina di Bangkok sehari sebelumnya. 

Sesuai informasi itu, Tyshchenko direncanakan menghadiri pertemuan dengan perwakilan komunitas Ukraina di Bangkok. Pertemuan yang diselenggarakan di Hotel Novotel itu disebut untuk mendiskusikan perbaikan kooperasi, dilaporkan Interfax.

Sementara, juru bicara Parlemen Ukraina Ruslan Stefanchuk menegaskan bahwa ia tidak pernah menyetujui kunjungan Tyshchenko ke Thailand. Padahal, sesuai aturan martial law, laki-laki usia 18-60 tahun dilarang pergi ke luar negeri. 

Terkuaknya skandal liburan Tyshchenko ke Asia Tenggara ini ada di tengah upaya Zelenskyy dalam mengubah citra pemerintahannya dan memberantas korupsi yang merajalela di Ukraina. 

2. Tyshchenko justifikasi kunjungannya ke Thailand

Editorial Team

Tonton lebih seru di