Jakarta, IDN Times - Tentara Nasional Libya (LNA) yang dipimpin Khalifa Haftar, melancarkan serangan terhadap markas pemberontak Chad di gurun selatan perbatasan pada Jumat (25/8/2023). Libya yang didera konflik, memicu para pemimpin yang bersaing menjalin aliansi termasuk dengan pemberontak negara tetangga Chad dan Sudan.
Menurut laporan, LNA membombardir posisi pemberontak Chad. Kepala pers LNA Khalifa al-Obeidi, mengatakan salah satu targetnya di Umm al-Araneb di distrik Murzuq. Di tempat itu, lebih dari 2 ribu perumahan sedang dibangun tapi dirampas pemberontak.