Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi bendera Libya. (instagram.com/antroyce_snsd)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Libya mengumumkan pada Selasa (7/9/2021) jika pihaknya telah menangkap salah seorang petinggi ISIS bernama Embarak Al-Khazmi. Penangkapan ini setelah adanya operasi dari Tentara Gabungan dan berkoordinasi dengan Kantor Kejaksaan Libya. 

Pasalnya Libya sejak lengsernya Muammar Gaddafi pada 2011 lalu, telah diombang-ambingkan oleh persaingan paham politik. Vakumnya pemerintahan, lantas membuat negara Afrika Utara itu mudah disusupi kelompok teroris dan pasukan militan. 

1. Al-Khazmi berhasil ditangkap di Kota Bani Walid

Perdan Menteri Libya, Abdul-Hamid Dbeibah saat menerima Kepala Intelijen Mesir, Abbas Kamel di Tripoli, Libya. (twitter.com/metesohtaoglu)

Penangkapan Embarak Al-Khazmi berhasil dilakukan setelah adanya operasi dari Tentara Gabungan yang merupakan gabungan dari Tentara Nasional Libya dan GNA setelah memutuskan selesainya Perang Sipil Libya Kedua pada Oktober 2020 lalu. Sementara operasi militer anti terorisme ini dilakukan di Kota Bani Walid yang terletak 180 km di sebelah timur ibu kota Tripoli. 

Dilansir dari Libya Herald, Perdana Menteri Abdul Hamid Dbeibah mengungkapkan dalam sosial medianya bahwa, "Penangkapan Embark Al-Khazmi yang merupakan salah satu petinggi ISIS merupakan kesuksesan besar dari pasukan keamanan. Anak-anak muda dalam Tentara Gabungan akan terus melanjutkan perjuangan melawan terorisme di negara kita tercinta."

2. Al-Khazmi disebut tokoh penting ISIS dan sudah menjadi buronan sejak 2017

Editorial Team

EditorBrahm

Tonton lebih seru di