Logo perusahaan farmasi Pfizer (www.fiercebiotech.com)
Namun, kabar buruk datang dari Badan Pengawas Obat Eropa (EMA), pada Jumat (11/12/2020), yang membenarkan bahwa telah terjadi pencurian data melalui serangan siber pada data vaksin Pfizer-BioNTech di tengah proses pengajuan izin penggunaan darurat mereka di Uni Ero[a.
Pfizer dan mitra Jerman mereka BioNTech, mendapat laporan bahwa dokumen terkait perkembangan vaksin COVID-19 mereka "diakses secara ilegal." EMA melaporkan mereka telah menjadi sasaran serangan dunia maya dan beberapa dokumen yang berkaitan dengan pengajuan peraturan untuk calon vaksin COVID-19 Pfizer dan BioNTech telah diakses.
Otoritas pengawas yang memiliki kewenangan mengeluarkan izin penggunaan sementara (emergency use authorisation/EUA) di Eropa itu, menyatakan bahwa insiden tersebut tidak berpengaruh terhadap operasi, atau jadwal, terkait evaluasi serta persetujuan obat dan vaksin COVID-19. EMA telah mengatakan akan menyelesaikan peninjauan menyeluruh terhadap vaksin ini pada 29 Desember, seraya menambahkan jadwal itu mungkin saja dapat berubah.