Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) meningkatkan kehadirannya di Timur Tengah karena khawatir pembalasan Iran atas kematian pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.
Pada Jumat (2/8/2024), Departemen Pertahanan AS mengumumkan pemindahan satu skuadron jet tempur dan mempertahankan kapal induk di wilayah tersebut.
Pembunuhan terhadap komandan senior Hizbullah Fouad Shukur di Beirut pada Selasa dan Haniyeh di Teheran pada Rabu, berisiko meningkatkan pertempuran jadi perang regional. Iran telah mengancam akan merespons setelah serangan dilakukan di wilayah negaranya.