Sebelumnya, Pentagon telah menyiagakan sekitar 8.500 tentaranya untuk bergabung dengan NATO di Eropa. Keputusan itu dibuat sebagi jaminan bantuan kepada sekutu.
Sejauh ini, diketahui bahwa AS sudah memiliki antara 75-80 ribu pasukan di Eropa, sebagai pasukan yang ditempatkan secara permanen yang jadi bagian dari rotasi reguler di tempat-tempat seperti Polandia.
Menurut Associated Press, sekitar 1.000 pasukan yang ditempatkan di Rumania adalah Resimen Kavaleri ke-2 yang berbasis di Viseck, Jerman.
Sebanyak 2.000 tentara AS yang baru akan dikerahkan dari Fort Bragg, Carolina Utara, sekitar 1.700 di antaranya merupakan personel brigade infantersi Divisi Lintas Udara ke-82 yang akan dipindahkan ke Polandia. Adapun 300 lainnya berasal dari Korps Lintas Udara ke-18 yang akan berangkat ke Jerman.
Menteri Pertahanan Polandia, Mariusz Blaszczak, mengatakan bahwa pengerahan pasukan AS itu adalah"sinyal solidaritas yang kuat dalam menanggapi situasi di Ukraina.
Sejak tahun lalu, NATO telah meningkatkan pertahanan di Eropa Timur. Denmark mengirim fregat dan F-16 ke Lithuania. Spanyol juga mengirim empat jet tempur ke Bulgaria dan tiga kapal ke Laut Hitam untuk bergabung dengan angkatan laut NATO.
Belanda memiliki rencana untuk mengirim dua F-35 ke Bulgaria dan menempatkan kapal perang serta unit darat dalam keadaan siaga untuk pasukan respon milik NATO.
Diplomat Latvia mengatakan, negaranya yang berbatasan dengan Rusia dan Belarusia, siap dan bersedia menampung lebih banyak pasukan dari AS.