Lithuania Minta China Cabut Sanksi Pejabatnya yang ke Taiwan

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Lithuania pada Kamis (18/8/2022), meminta China agar mencabut sanksi kepada Wakil Menteri Komunikasi dan Transportasi, Agne Vaiciukeviciute. Negara Baltik itu juga menyebut bahwa China sudah melanggar hukum internasional atas aksinya tersebut.
Beberapa tahun terakhir, hubungan China-Lithuania terus memanas karena pengakuannya dan memperbolehkan Taiwan membuka kantor perwakilan di negaranya. Hubungan itu terus memburuk ketika pejabat Lithuania berkunjung ke Taiwan pada pekan lalu.
1. Lithuania panggil perwakilan China di Vilnius
Permintaan itu diucapkan secara resmi setelah Kementerian Luar Negeri Lithuania melayangkan protes secara resmi kepada China. Pihak Lithuania menyebut seharusnya pembatasan kepada pejabatnya tersebut dicabut.
"Keputusan sepihak dari China ini tidak dapat dijustifikasi. Ini melanggar hukum internasional dan kedaulatan yang dimiliki oleh Lithuania," tegasnya, dikutip Reuters.
Melalui pernyataan tersebut, Lithuania ingin China merubah keputusannya dan melanjutkan kooperasi dengan negaranya di bidang transportasi. Pasalnya, selain melarang Vaiciukeviciute pergi ke China, negara itu juga membekukan hubungan di bidang transportasi.
Pada saat yang sama, Lithuania memanggil perwakilan China di Vilnius, Qu Baihua untuk melayangkan langsung protes tersebut.