Pada acara upacara peringatan hari Pertahanan Kemerdekaan Lithuania, Presiden Gitanas Nauseda memimpin jalannya upacara dengan hening. Selain itu upacara kali ini berbeda dari sebelumnya karena masih dalam masa pandemi yang mengharuskan warga untuk tetap menjaga jarak dan mengenakan protokol kesehatan.
Presiden Lithuania tersebut juga mengungkapkan dalam cuitan di sosial media Twitternya yang menyatakan,
"Hari ini, tepat 30 tahun lalu. Lithuania mempertahankan kemerdekaannya melawan kekuatan militer Soviet. Itu menjadi awal dari jatuhnya Uni Soviet"
"Hari ini masyarakat sipil di Belarusia memanggil dukungan untuk menyatakan hak demokrasinya. Tetap kuat, jangan putus asa, percayalah akan kemerdekaan! kalian tidak sendiri"
Ungkapan ini sebagai dukungan Lithuania kepada masyarakat Belarusia yang kini gencar menyuarakan aksi demonstrasi menentang pemerintahan Lukashenko. Bahkan pemimpin oposisi Belarus, Sviatlana Tsikhanouskaya juga sudah melarikan diri ke Lithuania sejak Agustus lalu, dikutip dari DW.