Jakarta, IDN Times - Kelompok bantuan internasional Medecins Sans Frontieres (MSF) atau Doctors Without Borders mengumumkan penutupan sementara klinik darurat di Port-au-Prince, Haiti. Penutupan dilakukan menyusul kekerasan di mana seorang pasien dibunuh oleh kelompok bersenjata.
MSF mengatakan serangan itu terjadi pada Selasa (12/12/2023) di dekat Pusat Darurat Turgeau di pusat Port-au-Prince. Saat itu, sekitar 10 pria bersenjata mencegat dua ambulans MSF yang baru meninggalkan klinik tersebut. Mereka mengeluarkan seorang pasien yang sedang kritis dari salah satu ambulans, menganiayanya, dan menembaknya hingga tewas. Para pelaku kemudian melarikan diri dari lokasi kejadian.