Pada hari yang sama, ketika Ukraina mengklaim telah menenggelamkan kapal perang Moskva, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan evakuasi awak kapal dan menarik kapal itu ke pelabuhan. Rusia menjelaskan telah terjadi ledakan amunisi di atas kapal karena adanya kebakaran.
Dilansir The Guardian, Kementerian Pertahanan Rusia mengatkan, "akibat kebakaran, amunisi meledak di kapal penjelajah rudal Moskva. Kapal itu rusak parah."
Api di kapal penjelajah yang memiliki rudal berpemandu itu telah dipadamkan. Kapal itu dapat membawa 500 kru, tapi tidak menyebutkan kapalnya telah diserang oleh Ukraina. Rusia sedang melakukan penyelidikan tentang penyebab kebakaran.
Kapal perang Moskva adalah salah satu kapal milik Armada Laut Hitam Rusia. Kapal itu telah dikerahkan sejak Rusia menginvasi Ukraina. Kapal Moskva dibangun tahun 1983, memiliki 16 rudal balistik utama bernama Vulkan yang mampu menjangkau target sejauh 700 kilometer.
Terlepas dari klaim bahwa Ukraina telah berhasil menargetkan kapal perang Moskva, kerusakan kapal itu akan menjadi salah satu kemunduran Rusia di Laut Hitam. Padahal saat ini mereka sedang gencar melancarkan serangan di seluruh daerah pantai selatan Ukraina, termasuk berusaha merebut kota Mariupol yang telah dikepung sejak invasi dilakukan.
Kapal-kapal perang Rusia di Laut Hitam dapat melakukan serangan ke wilayah darat Ukraina, untuk membantu pasukan daratnya menyapu perlawanan tentara Ukraina.