Jakarta, IDN Times - Presiden Prancis Emmanuel Macron telah menjanjikan dukungan pemerintah untuk membantu wali kota membangun kembali sekolah, perpustakaan, dan balai kota yang hancur selama akibat kerusuhan dalam sepekan terakhir. Demonstrasi berujung ricuh pecah usai polisi menembak seorang remaja.
Ribuan klaim asuransi mulai mengalir saat pemilik usaha kecil berusaha memperbaiki toko dan kantor yang diserang selama kerusuhan. Menteri Keuangan Bruno Le Maire menjanjikan dukungan tambahan bagi mereka yang paling terdampak.
Lobi pengusaha Prancis Medef memperkirakan, biaya kekerasan lebih dari 1 miliar euro (sekitar Rp16 triliun). Ada sekitar 200 bisnis yang dijarah, dan 300 cabang bank serta 250 toko tembakau dihancurkan. Angka tersebut tidak termasuk bangunan publik, dilansir Bloomberg.