Jakarta, IDN Times - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengakhiri dua bulan kebuntuan politik dengan menunjuk Michel Barnier sebagai Perdana Menteri baru pada Kamis (5/9/2024). Barnier, mantan perunding Brexit Uni Eropa berusia 73 tahun, menjadi Perdana Menteri tertua dalam sejarah Republik Kelima Prancis.
Penunjukan ini terjadi hampir dua bulan setelah pemilihan umum kilat Juni lalu membelah parlemen. Barnier yang dikenal sebagai politisi konservatif kini menghadapi tugas berat membentuk pemerintahan yang dapat bertahan di Majelis Nasional yang terpecah menjadi tiga blok politik besar.
"Prancis telah sampai pada momen yang serius. Semua kekuatan politik harus dihormati dan didengarkan, dan saya maksudkan semuanya," ujar Barnier dalam pidato pertamanya sebagai Perdana Menteri, dilansir dari BBC.