Ilustrasi orang yang mengenakan masker. (Unsplash.com/Julian Wan)
Melansir dari The Guardian, dalam acara yang berlangsung di Istana Elysee, Presiden mengatakan COVID-19 telah menunjukkan kerentanan Prancis, yang ditunjukkan pada 18 bulan lalu saat Prancis kekurangan masker, sesuatu yang tidak pernah terpikirkan akan terjadi. Karena krisis yang pernah terjadi itu dia ingin membangun industri yang lebih kuat di dalam negeri dan di Eropa.
Dalam melawan virus corona Prancis bergantung pada vaksin buatan negara lain karena tidak mampu membuat vaksin. Karena hal itu Macron mengumumkan Prancis akan berinvestasi besar-besaran di bidang medis, dengan tujuan mengembangkan setidaknya 20 obat biotek melawan kanker dan penyakit kronis lainnya, termasuk yang terkait dengan usia tua.
Pemimpin Prancis itu juga menyampaikan mengenai rencana pemerintah berinvestasi di hiburan serial streaming, untuk itu dia ingin memperbanyak proyek dalam negeri agar konten dalam negeri banyak tersedia.
Agar tidak kalah bersaing Macron akan menggelontorkan lebih banyak uang untuk penulisan skenario dan pembuatan studio. Dia mengatakan negara akan menawarkan pendanaan publik di sektor budaya, yang harus diikuti oleh investasi swasta besar-besaran.
Macron juga berencana meningkatkan dukungan untuk teknologi digital dan perusahaan rintisan, serta di bidang penerbangan luar angkasa.