Ilustrasi badai (pexels.com/Sebastian Voortman)
Sebelum badai Batsirai menghantam Madagaskar dan meninggalkan kehancuran seperti saat ini, sebelumnya negara pulau di timur Afrika tersebut dihantam oleh badai tropis Ana. Selain Madagaskar, badai tersebut juga menghancurkan beberapa wilayah di Malawi, Mozambik dan Zimbabwe.
Dilansir BBC, badai Ana yang menghantam Madagaskar menyebabkan 48 orang tewas dan 130 ribu orang terpaksa meninggalkan rumah mereka untuk hidup di tempat penampungan sementara.
Badai tropis Ana itu telah memicu hujan lebat dan petir, menyebabkan banjir dan tanah longsor. Bahkan ketika badai berlalu, hujan lebat masih dilaporkan mengguyur di beberapa tempat.
Dua badai dalam dua minggu telah menyebabkan ancaman serius bagi warga Madagaskar. Menurut Pasqualina Di Sirio, pejabat badan pangan PBB (WFP) di Madagaskar, "banjir dan cuaca buruk tidak hanya menghancurkan rumah dan harta benda, tetapi di atas semua itu telah menghancurkan mata pencaharian dan sumber pendapatan rumah tangga yang terkena dampak."
Menurut Di Sirio, ketahanan jangka pendek dan menengah warga Madagaskar dalam bahaya besar. "Keluarga-keluarga ini, saat ini dalam situasi kemiskinan total, akan melihat kondisi kehidupan mereka memburuk (jika) tanpa adanya bantuan sampai situasi mereka kembali normal."