Menanggapi hal ini Menteri Pendidikan Tinggi Blade Nzimande mengatakan bahwa Departemen Pendidikan Tinggi di Afrika Selatan masih belum bisa menghapuskan seluruh hutang dan menggratiskan biaya kuliah.
Sebelumnya Menteri Keuangan Tito Mboweni hanya mengalokasikan 37,3 miliar rand ke NSFAS di tahun 2021-2022 dalam rencana keuangan bulan lalu. Hal itu menunjukkan bahwa alokasi hanya naik sebesar 1,7 persen, sementara inflasi pendidikan tinggi mencapai 4,7 persen. Bahkan bantuan dana untuk institusi pendidikan tinggi akan dipangkas 8 juta rand dalam tiga tahun kedepan untuk dialokasikan demi mengurangi defisit fiskal dan memperlambat pertumbuhan hutang tanpa meningkatkan pajak.
Upaya demonstrasi ini bertujuan untuk meratakan akses pendidikan bagi seluruh warga negara. Para mahasiswa melihat sekitar 41,8 persen penduduk Afrika Selatan berusia 15-34 tahun tidak bekerja dan tidak berpendidikan, sehingga satu-satunya akses keluar dari kemiskinan adalah dengan penyamarataan pendidikan, dikutip dari Bloomberg.