Jakarta, IDN Times - Sebuah ledakan granat gas terjadi di Universidad Autónoma Tomas Frías, Potosí, Bolivia pada Senin (9/5/2022). Peristiwa ini sempat mengejutkan berbagai pihak lantaran terjadi di saat berlangsungnya pertemuan antar mahasiswa di sebuah aula kampus.
Kepolisian Bolivia sudah menangkap seorang mahasiswa yang berinisial C.A.M.M yang diduga terlibat dalam ledakan granat gas di UATF. Selain itu, terdapat dua orang terduga pelaku lainnya yang diduga memiliki andil dalam peristiwa ini.
Penangkapan pelaku peledakan granat dilakukan pada pada pagi hari oleh Fuerza Especial de Lucha Contra el Crimen (FELCC) di Potosi yang mendapatkan bantuan dari pihak intelijen. Ketiga terduga pelaku sudah diamankan oleh aparat keamanan untuk nantinya menjalani persidangan, dikutip dari Telesur.