Jakarta, IDN Times - Mahkamah Agung India pada Jumat (13/9/2024) memutuskan untuk membebaskan Arvind Kejriwal, pemimpin oposisi utama dan Kepala Menteri Delhi. Keputusan ini mengakhiri penahanan Kejriwal selama hampir enam bulan atas tuduhan korupsi yang ia klaim bermotif politik.
Dilansir dari The Guardian, penangkapan Kejriwal pada Maret 2024 terjadi hanya beberapa minggu sebelum pemilihan nasional. Hakim Mahkamah Agung, Surya Kant dan Ujjal Bhuyan, memutuskan bahwa penahanan berkepanjangan Kejriwal sama dengan perampasan kebebasan yang tidak adil.
Mereka memerintahkan pembebasan segera Kejriwal dari penjara di Delhi, tempat ia ditahan sejak penangkapannya. Keputusan ini dinilai sebagai kemenangan signifikan bagi oposisi India dan pendukung Kejriwal.