Jakarta, IDN Times - Presiden Makedonia Utara, Stevo Pendarovski menyebut bahwa Rusia ada di balik ketegangan negaranya dengan Bulgaria. Ini terkait memanasnya tensi akibat kasus kekerasan yang menyasar etnis Bulgaria di Makedonia Utara.
Beberapa tahun terakhir, hubungan Makedonia Utara-Bulgaria terus merenggang terkait masalah klaim bahasa dan budaya dari Bulgaria. Masalah itu mereda setelah parlemen Makedonia Utara setuju proposal perdamaian yang diprakarsai Prancis pada Juli lalu.
Di sisi lain, warga Makedonia Utara menolak proposal tersebut dan menggelar aksi protes lantaran dianggap hanya menguntungkan Bulgaria. Bahkan, masyarakat menyebut proposal itu sebagai upaya menghilangkan budaya Makedonia Utara.