Jakarta, IDN Times - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menaikan tingkat kewaspadaan ke level 2 untuk penyakit cacar monyet. Hal itu lantaran berdasarkan informasi yang mereka miliki, jumlah pasien yang terinfeksi virus cacar monyet telah lebih dari 1.000 orang. Oleh sebab itu, CDC AS pun mengimbau warga untuk ekstra waspada.
Dikutip dari stasiun berita CNBC Internasional, saat ini penyakit cacar monyet sudah ditemukan di 29 negara non endemik dalam satu bulan terakhir. Meski CDC saat ini mengatakan risiko penularan penyakit itu lebih luas ke publik tergolong rendah.
Tetapi, CDC mendorong warga untuk tetap melakukan pencegahan seperti menghindari kontak dekat dengan orang-orang sakit, termasuk mereka yang memiliki luka di bagian kulit atau alat kelaminnya.
Warga juga diimbau untuk menghindari untuk mendekat ke hewan yang sedang sakit atau sudah mati. CDC juga mengimbau warga bila mengalami ruam-ruam merah di kulit atau luka yang tidak bisa diketahui penyebabnya, maka sebaiknya tak menemui orang lain lebih dulu.
Lalu, di mana kasus cacar monyet paling banyak ditemukan?