Jakarta, IDN Times - Pemerintah Malaysia mengklaim telah menemukan strain virus corona yang sudah bermutasi dan menular 10 kali lipat lebih cepat dibandingkan virus Sars-CoV-2 pertama yang menjangkiti manusia. Jenis mutasi virus corona yang diberi nama D614G ditemukan oleh Institut Penelitian Medis Malaysia di empat kasus COVID-19 di negeri Jiran.
Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah pada Minggu, 16 Agustus 2020, membenarkan temuan itu melalui akun media sosialnya. Empat kasus COVID-19, di mana jenis virusnya sudah bermutasi ditemukan di dua klaster yakni Sivagangga dan Ulu Tiram.
Ia mengatakan bila virus jenis ini ditemukan, artinya warga harus semakin waspada dan terus meningkatkan kedispilinan mereka. Langkah disiplin itu dicerminkan dengan tetap menjaga jarak, menjaga kebersihan diri dan mengenakan masker.
"Virus ini ditemukan 10 kali lebih cepat menular dan mudah disebarkan hanya melalui satu individu saja atau yang disebut super spreader," kata Noor dan dikutip dari laman The Star.
Apakah virus corona jenis serupa sudah masuk ke Indonesia?