Jakarta, IDN Times – Malaysia meminta untuk segera memperpanjang gencatan senjata pascagempa dalam konflik Myanmar pada Minggu (25/5/2025). Menteri Luar Negeri Malaysia, Mohamad Hasan, dalam sambutan pembuka pertemuan regional ASEAN sekaligus menyerukan agar negara tersebut segera mewujudkan perdamaian.
"Kami menyerukan kepada para pemangku kepentingan di Myanmar untuk menghentikan permusuhan, serta memperpanjang dan memperluas gencatan senjata, guna memfasilitasi jalan yang panjang dan sulit menuju pemulihan, dan meringankan penderitaan rakyat Myanmar,” kata Hasan, dilansir dari Channel News Asia.
Gencatan senjata Myanmar mulai diterapkan pada akhir Maret usai bencana gempa bumi yang menewaskan 3.800 orang di negara itu. Perjanjian tersebut telah diperpanjang sebelumnya, namun akan segera berakhir pada akhir Mei.