Bamako, IDN Times - Para militan yang beroperasi di daerah Gao, bagian tenggara Mali, telah melancarkan serangan mengejutkan ke tiga desa. Mereka menembaki warga sipil yang berada di depan rumah dan orang-orang yang berangkat ke masjid.
Penyergapan yang tiba-tiba tersebut terjadi menjelang maghrib pada hari Minggu (8/8) pukul 18:00 waktu setempat. Sementara korban sipil yang dilaporkan ada 51 orang. Namun angka tersebut kemungkinan bertambah karena masih ada banyak warga yang terluka.
Pasukan militer Mali segera dikerahkan untuk melakukan penyisiran di daerah yang menjadi target serangan para militan. Lembaga PBB Multidimensional Integrated Stabilization Mission in Mali (MINUSMA) telah mengutuk serangan yang keji itu dan pengadilan dapat menuntut tindakan itu sebagai kejahatan kemanusiaan.