Mali Lanjutkan Rotasi Pasukan Perdamaian PBB, Tapi Ada Syaratnya!

Jakarta, IDN Times - Misi perdamaian Perserikat Bangsa-Bangsa (PBB) di Mali atau MINUSMA dan pemerintah Mali pada Sabtu (13/8/2022) menyampaikan bahwa rotasi pasukan dapat kembali dilanjutkan.
Sebulan yang lalu, Mali telah menangguhkan rotasi pasukan perdamaian PBB dan menuduh para tentara asing datang tanpa izin, yang membuat keamanan Mali terancam.
1. MINUSMA menyetujui prosedur baru dalam rotasi
Melansir VOA News, Menteri Luar Negeri Mali, Abdoulaye Diop, menyampaikan bahwa dalam rotasi itu ada prosedur baru yang harus disetujui.
"MINUSMA menyetujui prosedur baru dan mengomunikasikannya ke semua negara yang memberikan kontribusi pasukan. Tidak ada pengecualian," kata Diop.
Diop menyampaikan, dalam rotasi sebelumnya kontingen harus meminta persetujuan langsung dari pihak berwenang Mali. Tapi aturan baru membuat semua pengajuan rotasi harus melalui MINUSMA, yang kemudian akan diteruskan ke Kementerian Luar Negeri Mali.
Myriam Dessables, juru bicara MINUSMA, telah membenarkan bahwa rotasi dapat kembali dilanjutkan dan bisa mulai dilaksanakan pada 15 Agustus.