Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pasukan perdamaian PBB di Mali. (Twitter.com/MINUSMA)

Jakarta, IDN Times - Misi perdamaian Perserikat Bangsa-Bangsa (PBB) di Mali atau MINUSMA dan pemerintah Mali pada Sabtu (13/8/2022) menyampaikan bahwa rotasi pasukan dapat kembali dilanjutkan.

Sebulan yang lalu, Mali telah menangguhkan rotasi pasukan perdamaian PBB dan menuduh para tentara asing datang tanpa izin, yang membuat keamanan Mali terancam.

1. MINUSMA menyetujui prosedur baru dalam rotasi

Pasukan perdamaian PBB di Mali. (Twitter.com/MINUSMA)

Melansir VOA News, Menteri Luar Negeri Mali, Abdoulaye Diop, menyampaikan bahwa dalam rotasi itu ada prosedur baru yang harus disetujui.

"MINUSMA menyetujui prosedur baru dan mengomunikasikannya ke semua negara yang memberikan kontribusi pasukan. Tidak ada pengecualian," kata Diop.

Diop menyampaikan, dalam rotasi sebelumnya kontingen harus meminta persetujuan langsung dari pihak berwenang Mali. Tapi aturan baru membuat semua pengajuan rotasi harus melalui MINUSMA, yang kemudian akan diteruskan ke Kementerian Luar Negeri Mali.

Myriam Dessables, juru bicara MINUSMA, telah membenarkan bahwa rotasi dapat kembali dilanjutkan dan bisa mulai dilaksanakan pada 15 Agustus.

2. Penangkapan 49 tentara Pantai Gading

Editorial Team

Tonton lebih seru di